cinta sejati

                         Antara Khayalan 

                                    Dan

 kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan

 


Kalimat Terindah

• Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui Segala Permintaanku dan Usahaku
• Maka Do’a do’a dan Jeritan hatiku sebagai saksiku atas kefakiranku (di hadapan kewibawaan Mu)
• Maka Demi Rahasia Kefakiranku (di hadapan Kewibawaan Mu) aku selalu memohon (pada Mu) disaat kemudahan dan kesulitanku
• Aku adalah Hamba yang kebanggaanku adalah dalamnya kemiskinanku dan besarnya kebutuhanku (pada Mu)
• Wahai Tuhanku, Wahai Yang Memiliki diriku, Engkau Maha Mengetahui bagaimana keadaanku
• Dan dari segala yang memenuhi hatiku dari kegundahan dan kesibukanku (hingga terlupakan dari mengingat Mu)
• Maka Ulurkanlah bagiku Kasih sayang dari Mu Wahai Raja dari segenap para Raja
• Wahai Yang Maha Pemurah Dzat Nya, tolonglah aku, dengan pertolongan yang datang sebelum sirna kemampuanku dalam bersabar
• Wahai Yang Maha Cepat Mendatangkan Pertolongan, Temukan kami dengan pertolongan dari Mu yang mendatangi kami dengan segera
• Pertolongan yang merubuhkan segala kesulitan, dan mendatangkan segala yang kami harap harapkan
• Wahai Yang Maha Dekat, Wahai Yang Maha Menjawab segala rintihan, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Mendengar
• Sungguh aku telah benar benar meyakini kelemahan dan ketidakmampuanku, kerendahan dan keluluhanku
• Aku masih tetap berdiri menunggu di Gerbang Mu, maka kasihanilah aku yang masih terus menunggu
• dan di Lembah Anugerah Kasih Sayang Mu aku berdiam maka abadikanlah keadaanku ini
• Maka bersangka baik pada Mu adalah hal yang mesti bagiku, Sangka baik atas Mu adalah pakaianku dan janjiku
• Dan hal itulah (Sangka baik pada Mu) yang menjadi penenang hatiku, dan selalu (Sangka baik pada Mu) menemaniku sepanjang siang dan malam
• Segala Kebutuhan dalam diriku Wahai Penciptaku maka Selesaikanlah, Wahai sebaik baik yang menyelesaikan kebutuhan
• Dan tenangkanlah Batin Ruh ku dan sanubariku dari gejolak dan gemuruhnya (nafsu, kemarahan, kesedihan, kebingungan, dan penyakit penyakit hati)
• Agar hatiku dan ruhku selalu dalam ketentraman dan kedamaian dalam apa apa yang telah Engkau Ridhoi
• Maka Kegembiraan dan Kebahagiaan menjadi keadaanku selalu, dan menjadi lambang kehidupanku dan selubung perhiasanku
• Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui Segala permohonan dan usahaku





Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Cinta Sejati Langit Dan Laut




Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling
menyukai di antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut
terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab
sangat sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna
laut.
Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-
kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit
mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak
menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-
merahan.
Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus
jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu
sahaja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya
mahu melihat laut sahaja. Awan berasa sedih tetapi ia tidak berputus
asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan
dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah
di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit
dan laut terhadap satu sama lain.
Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit. Laut
mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu
pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu
datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan
laut. Angin berasakan perlu membantu langit dan laut menyingkirkan
awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah-
pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bahagian, sehingga ia
tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi
untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Kerana rasa
terseksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap
langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat
dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih.
Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon
yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran

2 comments: